Jumat, 16 Maret 2012

TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Berdasarkan pengklasifikasian letak bakal biji atau bijinya, Spermatofita dibagi menjadi dua sub division, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup).
 

Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya ditutupi oleh karpelum sehingga tidak dapat dilihat dari luar.Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu Magnoliopsida ( Dikotiledon) dan Liliopsida (Monokotiledon).



A)    Kelas Magnoliopsida (Dikotiledon)
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon: daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian  besar  anggotanya bersifat mudah terbelah dua
dan sistem Crouquistv mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida .
Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
  1. Kacangtanah
  2. Mangga
  3. Rambutan
  4. Belimbingdll

Ciri-ciri morfologi dan anatominya yaitu :
v  Kotiledon setiap biji dua buah.
v  Akar tersusun dalam sistem akar tunggang.
v  Akar dan batang berkambium.
v  Susunan tulang daun menyirip atau menjari.
v  Jumlah bagian bunga empat, lima atau kelipatannya.
v  Tidak mempunyai pelindung.
v  Tidak mempunyai kaliptrogen.

B)    Kelas Liliopsida (Monokotiledon)
Tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia.Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya
Contoh tumbuhan monokotil :
  1. Suku anggrek-anggrekan
  2. suku padi-padian (Graminae)
  3. suku pinang-pinangan (Palmae)
  4. suku bawang-bawangan (alliaceae)
  5. suku pisang-pisangan (Musaceae)

Ciri-ciri morfologi dan anatominya yaitu :
v  Kotiledon pada setiap biji terdapat satu buah.
v  Akarnya tersusun dalam sistem akar serabut.
v  Akar dan batang tidak berkambium.
v  Susunan tulang daun sejajar atau melengkung.
v  Jumlah bagian bunga tiga atau kelipatannya.
v  Ujung akar dan batang lembaga dilindungi oleh koleorizha.
v  Kaliptra mempunyai kaliptrogen.

Struktur- struktur pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi aka rtersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh.Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xylem dan floem yang tersusun berselang-seling.Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xylem dan floem.Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut.Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma.Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan.Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya family Graminae.Sistem berkas pembuluh terdiri atas xylem dan floem yang terdapa tpada tulang daun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar